R.I.P BBM Bersubsidi.. Saatnya beralih ke energi alternatif yang dipandang sebelah mata oleh Pemerintah

image

Alfido.com | News (26 Agustus 2014) – Hai gan.. Kasus menghilangnya BBM Bersubsidi yang semakin lenyap dari sejumlah SPBU di tanah air membuat mata kita terbuka begitu butuhnya kita akan bahan bakar fosil murah tersebut. Apa kita masih bakal mau pake BBM Bersubsidi terus?

Tentunya enggak… karena BBM bersubsidi dikurangin saja kita sudah kelimpungan kesana-kesini bingung mengantri. Apa jadinya kalo BBM hilang dari peredaran selamanya? Atau minimal harganya sangat mahal.. apa kita mau beli?

Sebenernya saya sangat bingung, indonesia mempunyai banyak banget energi alternatif untuk menggantikan peran BBM Fosil. Beberapa daerah sudah terbukti ada yang membuat bbm alternatif seperti berikut:

image

image

image

image

Banyaknya eneegi alternatif di tanah air kita seperti dipandang sebelah mata oleh pemerintah. Khususnya menteri ESDM yang hanya lebih memikirkan Subsidi, subsidi, dan subsidi. Di luar negeri saja jika kita mau liat bareng-bareng di Jerman mayoritas energi berasal dari energi solar panel dan listrik.

Sementara di belanda tenaga kincir angin terus dimaksimalkan sampai sekarang.

Sedangkan indonesia yang melimpah ruah panas mataharinya, kenceng anginnya, banyak air terjun dan aliran sungai derasnya.. kenapa nggak bisa memaksimalkan energi alternatif?

Para anak-anak cerdas bangsa juga banyak yang sukses menciptakan pengolahan sampah menjadi bahan bakar minyak alternatif, air menjadi tambahan energi solar, dll. Tapi tetep aja kita masih bergantung penuh sama bbm subsidi yang selalu menghantui perekonomian rakyat.

Sepertinya jika kita liat lebih jauh, ada sebuah kepentingan dibalik Dilema BBM Nasional. Di satu sisi pemerintah bingung menetapkan harga bbm, di satu sisi juga produksi motor & mobil terus berlanjut tanpa pembatasan. Layaknya gorengan yang laris jumlah motor dan mobil semakin memenuhi jalanan indonesia tanpa hentinya.

Maka gak kaget jika bbm premium selalu menjadi perburuan semua orang, dan setelah premium hilang antrian padat pun muncul di semua SPBU.

Apa kita masih mau kayak gini terus-terusan???

Ayo kita cari cara buat kembangkan energi alternatif.. jangan terpaku terus dengan bbm subsidi atau bbm buatan pemerintah…

Ditulis oleh Alfido
Email: alfido@ymail.com
Google+: +Alfido Listiawan
Instagram: @alfido
Twitter: @alfido30

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*