Alfido.com | News – Hai gan.. Pemerintah DKI Jakarta rencananya bakalan menebar benih Mesin Parkir Meter berwarna merah ke 300 titik parkir liar di Jakarta. 300 mesin itu akan didatangkan langsung dari Swedia. Dan harganya sendiri seharga mobil baru, yaitu 200 juta rupiah per mesin.
Kata Pak Ahok selaku Gubernur sementara Pulau Jakarta mengatakan, saat ini sedang dilakukan proses lelang oleh para tender. Dan rencananya akhir tahun ini insya Allah bakalan disebar ke 300 titik tersebut.
Pemasangan Mesin Parkir Meter pertama kali dilakukan di Jalan Agus Salim atau yang dikenal dengan Jalan Sabang, Menteng, Jakarta Pusat beberapa waktu yang lalu. Mesin ini pun terbukti sukses mengurangi kemacetan di sekitar jalan tersebut karena tarif parkirnya yang cukup mahal. Yaitu:
Parkir Mobil/Jam: Rp.5.000
Parkir Motor/Jam: Rp.2.000
Penerapan denda juga dilakukan jika si empunya kendaraan parkirnya melebihi batas waktu yang ditentukan.
Beberapa pengguna Mesin Parkir Meter di Jalan Sabang mengaku agak kesusahan saat melakukan pembayaran, karena ketika membayar diwajibkan menggunakan koin dan dinilai ribet. koinnya berupa koin Rp.500 dan jumlahnya cukup banyak.
Beberapa pengguna pun lebih memilih membayar kepada penjaga parkir yang ditugaskan pemkot DKI. Just info, penjaga Mesin Parkir Meter di DKI gajinya 2x lipat UMK Jakarta, yaitu Rp.4,2 juta… sehingga bisa meminimalisir tindak kecurangan.
Kedepannya, ticketing untuk Mesin Parkir Meter di Jakarta akan menggunakan kartu top-up seperti tiket Bis Transjakarta. Pengguna yang ingin membayar parkir bisa mentop-up saldonya di Bank DKI dan bank lain yang telah ditentukan.
Baca juga artikel lainnya:
[archives limit=7]
Ditulis oleh Alfido
Email: admin@alfido.com
Google+: +Alfido Listiawan
Instagram: @alfido
Twitter: @alfido30
Leave a Reply