
Alfido.com | News – Hai gan.. dengan berlinang air mata, Nina Pham mengucapkan berterimakasih banyak atas teman-teman dan semua orang yang mendukungnya selama ini agar tetap kuat. Nina pham seorang suster yang menangani kasus Ebola di Afrika tertular virus tersebut ketika menangani seorang pasien. Sang pasien tersebut meninggal dunia karena Ebola yang dideritanya. Akhirnya Nina Pham pun dipindahkan dari Texas ke Rumah Sakit Maryland untuk dikarantina dan diberi pengobatan khusus.
Wajah sedih Nina Pham terlihat jelas karena dia tidak pernah menyangka akan tertular penyakit tersebut. Sebelumnya, pihak dokter Maryland menyebut jika kondisi Nina dalam keadaan baik, namun akhir-akhir ini kondisinya semakin menurun.
Nina juga mengucapkan kata “I love you” kepada semua orang yang mendukungnya. Sang dokter juga memberikan tisu untuk Nina yang terus mengeluarkan air mata kesedihan.
Saat ini penyakit ebola semakin ganas dan menyebar lewat udara dengan sangat cepat. Penyakit tersebut juga sangat mematikan terutama untuk yang telah tertular walaupun sedikit. Setelah Nina Pham, kini suster lain bernama Amber juga dinyatakan tertular Ebola dan segera menyusul Nina Pham ke Maryland.
Selain itu, anjing peliharaan Nina yang bernama Bentley juga diboyong ke Maryland untuk dikarantina dan diperiksa oleh para ahli Ebola.
Baca juga artikel lainnya:
[archives limit=7]
Ditulis oleh Alfido
Email: admin@alfido.com
Google+: +Alfido Listiawan
Instagram: @alfido
Twitter: @alfido30
Leave a Reply