Ditembak mati TNI, ini profil singkat Daeng Koro si “mantan” Anggota TNI

image

Alfido.com | News – Hai gan.. nama Daeng Koro mungkin masih asing bagi kita semua. Namun di markas besar Tentara Nasional Indonesia (TNI), nama Daeng Koro merupakan salah satu buronan kelas atas. Daeng Koro sendiri telah resmi ditembak mati oleh TNI dalam operasi penyergapan beberapa waktu yang lalu.


image

Menurut pengakuan dari pihak TNI, Daeng Koro bernama asli Sabar Subagio dan pernah menjadi anggota TNI AD di tahun 1992 tepat 23 tahun yang lalu.

Jiwa tentara Daeng Koro sangat kental sehingga dia bisa menjadi pemimpin salah satu organisasi tertutup di Poso.

“Daeng Koro yang bernama asli Sabar Subagio dulu seorang anggota TNI yang sudah dipecat tahun 1992,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI Brigjen Wuryanto.

Daeng Koro juga pernah berdinas di Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha) tahun 1982. Seperti diketahui Kopassandha berubah nama menjadi Komando Pasukan Khusus (Kopassus) pada 26 Desember 1986.

Walaupun pernah di TNI AD, Daeng Koro tidak mempunyai klasifikasi komando, apalagi mempunyai kemampuan-kemampuan khusus sebagai prajurit elite.

“Karena pada saat mengikuti latihan Komando (sekarang latihan Kopassus) yang bersangkutan tidak lulus,” jelas Brigjen Wuryanto.

Daeng Koro sendiri di tahun 1985 dipindahkan ke Brigif 3 Kostrad (sebelumnya bernama Grup 3 Kopassandha) dan bergabung di Yonif 432.

Di tempat itu Daeng Koro hanya ikut TC voli sebelum akhirnya dipecat dari TNI AD di tahun 1992 karena melakukan pelanggaran berat berzina dengan salah satu istri TNI yang lain.

“Sekitar tahun 1988 Daeng Koro melakukan pelanggaran berat, yaitu tertangkap basah melakukan perbuatan zina dengan isteri prajurit sehingga melalui proses hukum di sidang peradilan militer. Daeng Koro dipecat dari dinas TNI AD pada tahun 1992,” kata Brigjen Wuryanto.

🙂

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*