Gara-gara Mario Steven Ambarita, GM Bandara Sultan Syarif Kasim II resmi dicopot

Alfido.com | News – Hai gan.. Akhirnya pihak PT Angkasa Pura II mencopot General Manager Bandara Sultan Syarif Kasim II atas insiden berhasilnya Mario Steven Ambarita menyusup di Roda Pesawat Garuda Indonesia lusa kemarin.

“Iya benar, baru satu pencopotan itu yang sudah diumumkan. Besok rencananya pelantikan pejabat yang baru,” kata Direktur Operasi dan Teknik PT Angkasa Pura II Joko Muriatmojo.

Padahal GM Bandara Sultan Syarim Kasim II tersebut baru memimpin Bandara Internasional Pekanbaru itu selama seminggu. Dan menurut salah satu sumber Angkasa Pura II, pengganti GM Bandara Pekanbaru tersebut berasal dari orang Jakarta.

Sebelumnya diberitakan, Mario berhasil menyusup menerobos masuk ke bagian roda belakang Pesawat Garuda yang hendak lepas landas di Bandara Sutan Kasim II Pekanbaru dan berhasil sampai tujuannya di Bandara Soetta Jakarta.

Setelah sampai di Jakarta, petugas bandara kaget karena melihat Mario terhuyung-huyung dan tangan-tangannya biru semua. Sedangkan telinga Mario terus mengucurkan darah karena saking bisingnya Pesawat.

Berikut kronologi lengkapnya kata Voice Person Bandara Soetta:

-Mario masuk secara ilegal ke dalam kawasan runway bandara
-Sekitar pukul 15.16 wib, pesawat Garuda menuju runway Bandara Sultan Syarif Kasim II untuk take off (tinggal landas)
-Sejenak sebelum tinggal landas, pesawat berhenti. Pada saat itulah Mario berlari dan memanjat ke lubang roda pesawat.
-Sekitar pukul 16.30 saat pesawat mendarat, seorang petugas Bandara Soekarno Hatta melihat Mario terhuyung-huyung dari pesawat. Karenanya pemuda tersebut diamankan.
-Mario kemudian mendapatkan perawatan karena kondisinya masih labih, jari-jari dia membiru dan telinganya mengeluarkan darah. Ia pun diinfus dan dirawat di klinik bandara.

Dan berikut alasan Mario masuk menyusup di Roda Pesawat Garuda:

“Dia (Mario) mengaku dia kelahiran Jakarta 21 tahun lalu. Tetapi sejak kecil hidup di Pekanbaru dan tidak pernah ke Jakarta,” ucap Pujo dari VP Bandara Soetta.

Karena keinginannya sangat kuat namun tidak memiliki uang, maka Mario nekat untuk masuk ke dalam rongga roda pesawat agar bisa datang ke Jakarta.

Tapi tadi di berita Kompas petang menurut salah satu wartawan, katanya Mario ingin bertemu dengan Jokowi. Hingga kini masih simpang siur alasan Mario menyusup.