

Alfido.com | News – Hai gan.. Sebuah penghormatan penuh diberikan oleh Walikota Den Haag, Belanda kepada Almarhum Munir Said Thalib sang aktivis HAM yang meninggaj diracun beberapa tahun silam. Perjuangan Munir yang secara “paksa” dihentikan oleh beberapa oknum tersebut membuat nama munir menempel di salah satu ruas Jalan di Belanda.
Nama Munir sendiri bakal dijadikan sebuah nama Jalan Sepeda di Kota Den Haag. Seperti kita ketahui, Sepeda merupakan alat transportasi masal favorit warga Belanda hingga sekarang dan penghargaan tersebut sangatlah besar artinya bagi penegakan hukum dan HAM di Tanah Air kita.

Munir sendiri meninggal beberapa tahun silam ketika melakukan perjalanan dengan Pesawat Garuda menuju eropa. Munir diracun dengan racun yang dibubuhkan kedalam minuman aktivis HAM tersebut.
Istri Munir, yaitu Suciwati berharap agar kasus Munir segera terungkap tuntas tanpa ada yang disembunyi-sembunyikan lagi dari Pemerintah.
“Kami berharap agar jalan Munir menjadi pintu masuk diselesaikannya tragedi 1998 di meja pengadilan. Ini bisa mendukung visi-misi Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang berkomitmen menyelesaikan kasus-kasus HAM pada masa lalu,” tutur Maria Kaparina, Ibu seorang korban tragedi Semanggi I, di Kantor KontraS, Jakarta, Sabtu (11/4/2015).
“Harusnya ini menjadi koreksi bagi pemerintah. Saya sangat emosional karena dunia internasional memberi dukungan (kepada Munir dan aktivis HAM di Indonesia). Harusnya ini menjadi momentum bagi pemerintah menyelesaikan kasus Munir,” ujar Yati dari aktivis Kontras.
Nama resmi Jalan Munir atau Munirpad nantinya adalah:
Munirpad, Indonesische voorvechter van de bescherming de rechten van de mens (Jalan Munir, Advokat pejuang HAM)
Dalam peresmiannya di tanggal 14 April 2015 nanti, Walikota Den Haag mengundang Suciwati istri Almarhum Munir.
Leave a Reply