Hati-Hati, Driver Gojek Semakin Langgar Privasi para Penggunanya..

Alfido.com | Hai gan.. Gojek atau Ojek Online yang lagi naik daun kali ini terganjal masalah privasi penggunanya. Banyak dari para pengguna mengeluh karena perusahaan milik Nadiem Makariem tersebut lama-lama semakin mengganggu dan tidak profesional.

image

Salah satu bukti nyata Gojek langgar privasi pengguna yaitu ketika beberapa pengguna dikirimi pesan lewat sms dan whatsapp oleh Driver Gojek. Isi pesannya ada yang berupa ancaman karena memberi rating buruk, ada juga yang mengajak kenalan.

Berikut salah satu screenshot chat dari Driver Gojek kepada penumpang perempuan yang dirasa sangat mengganggu privasi pengguna:

image
Driver Gojek "Goda" Pelanggan.. @techinasia

Pelanggaran privasi pengguna baik lewat nomor pribadi, alamat pribadi, dan sejenisnya merupakan pelanggaran yang sangat vital bagi sebuah perusahaan startup besar seperti Gojek.

Dulu facebook juga sempat mendapatkan protes keras dari para pengguna karena mengumbar privasi ke pihak ketiga. Namun kasus tersebut hingga kini masih abu-abu alias tidak jelas keberadaannya.

Tentunya jika Gojek hingga kini terus melanggar privasi para penggunanya, bisa dipastikan startup Nadiem Makarim tersebut akan ditinggalkan perlahan demi perlahan.

Bahkan saat ini menurut salah satu sumber, Driver Gojek yang baru-baru ini masuk tidak ada yang melalui tes ketat yang dilakukan Gojek di awal berdirinya perusahaan itu. Dulu setiap orang yang mau mendaftar menjadi Driver Gojek wajib melalui tes wawancara yang sangat ketat. Tapi kini hanya ninggal KTP dan Kartu Keluarga, kita sudah bisa menjadi Driver Gojek.

Tentunya hal tersebut tetap membuat mental Ojekers Pinggir jalan melekat ke diri mereka. Tidak adanya pembangunan karakter untuk tidak melanggar privasi pengguna membuat para Driver Gojek sembarangan dalam melakukan pekerjaannya tersebut. Dan tentu privasi pengguna akan semakin terancam.

Saran saja untuk Gojek agar lebih bisa membenahi para pekerjanya agar tidak menimbulkan masalah yang lebih besar di masa-masa yang akan datang.

(al)