“Mobil Listrik Hukumnya HARAM di Indonesia..”

Alfido.com – Hai gan, fenomena mobil listrik saat ini terasa seperti “duri dalam daging” di tubuh Pemerintah. Perlahan-lahan semua hal yang berhubungan dengan mobil listrik dan pengembangannnya mulai dihilangkan. Sejak berganti Pemerintahan dari SBY ke Jokowi, proyek mobil listrik semakin tidak mempunyai harapan di Negeri ini.

Bahkan pagi ini Uda Ricky Elson yang merupakan sosok dibalik mobil listrik Tucuxi dan Selo mengaku prihatin dengan nasib yang menimpa Pak Dasep Ahmadi karena dituntut penjara selam 7 tahun dan denda Milliaran. Padahal Pak Dasep hanya ingin negeri ini bisa mempunyai mobil listrik buatan dalam negeri sendiri, bukan dari sogokan para investor asing.

Mobil Listrik

Lewat sebuah postingan di facebook dengan sebuah gambar meme Transjakarta vs Mobil Listrik, Uda Ricky Elson mengungkapkan kekesalannya..

Izin Gaduh Ndan? eh Gan.

Saya tahu banyak persoalan yang lebih berat di Negri ini.

Namun saya fikir, permasalaha yang menimpa pak Dasep, sangatlah berat dampaknya kelak, pada Masa Depan negri ini. Pada Psikologis anak anak muda Kreatif negri ini.

Saya ga tau yg bikin Meme ini siapa,

saya hanya ingin bertanya

Saya ga paham Mata Hukum di Negri ini, saya hanya Paham, di Negri ini penuh Ahli Hukum, Penegak keadilan,
dan saya bertanya, Adilkah perlakuan Hukum terhadap Pak Dasep Ahmadi?
Saya tak ada kemampuan Membela beliau,
saya Hanya mempertanyakan,
Apakah kita membiarkan hal ini begitu saja,
10 Tahun lebih perjuangannya mewujudkan Mimpi,
mimpi Indonesia memiliki Mobil Listrik, inikah perlakuan kita.
dimana para Ahli Hukum negri ini?

Maafkan, bawaannya
Pagi ini,mau bikin Gaduh jagad FB dikit yaaaa,
Boleh yaaa.

20160316
Cerita Pagi dan KeGaduhan

.

Seperti diketahui, Pak Dasep Ahmadi resmi dipidana oleh Hakim Tipikor (Tindak Pidana Korupsi) dan dituduh telah memperkaya diri sendiri dengan uang negara lewat proyek mobil listrik dari Kementrian Riset dan Teknologi. Justru Pak Dasep Ahmadi tidak sepeserpun mengambil keuntugan dari mobil listik. Semua dana bermilliar-milliar yang Kemenristek beri langsung ia gunakan untuk mengoptimalisasi pembuatan 8 mobil listrik Evina dan Bus listrik yang menjadi icon acara APEC tahun 2013 lalu.

Kini Pak Dasep Ahmadi sedang bersiap menuju ruang tahanan yang dingin dimana ia akan menghabiskan sisa waktu hidupnya terkurung tanpa bisa berkreasi dan berinovasi lagi bagi negeri ini. Semoga para orang-orang yang diatas segera sadar akan apa yang mereka lakukan terhadap anak bangsa sendiri.

Semoga bermanfaat..

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*